Anak Petani Menjadi Menteri Pertanian: Sudaryono Menyayangkan Keterlambatan Pupuk dan Penderitaan Petani

by -70 Views

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), menggantikan Harvick yang sebelumnya menjabat sejak tahun 2020. Hari ini, Jumat (19/7/2024), serah terima jabatan antara Sudaryono dan Harvick digelar di gedung Kementerian Pertanian (Kementan), disaksikan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman.

Serah terima jabatan ini menandai dimulainya tugas resmi Sudaryono sebagai Wamentan.

Saat menyampaikan pidato di hadapan jajaran pejabat dan pegawai Kementan, Sudryono menceritakan kisahnya yang adalah anak petani dan memiliki latar pendidikan di National Defense Academy of Japan.

Sebagai anak petani, Sudaryono mengaku menyaksikan bagaimana sulitnya ketika pasokan pupuk dan bibit terkendala atau telat, bahkan hingga beberapa minggu. Dia menegaskan pentingnya ketepatan dan kedisiplinan yang terukur serta sinyal akan menerapkan manajemen yang ketat. Menurutnya, ketidaksiapan pejabat atau pegawai Kementan akan berdampak pada petani di Indonesia.

Sudaryono juga meminta pemahaman kepada jajaran pejabat dan pegawai Kementan bahwa dalam melaksanakan tugasnya sebagai Wamentan, dia akan menerapkan disiplin ketat ala militer, mengingat pentingnya peran Kementan dalam kehidupan jutaan rakyat Indonesia.

Dia berjanji untuk siap bekerja lebih dari 24 jam seperti Mentan Amran, yaitu siap bekerja 28 jam. Selain itu, dia juga menyatakan bahwa keberhasilan pribadinya adalah keberhasilan dalam membantu mensukseskan tugas yang diperintahkan oleh Mentan.

Untuk melihat video selengkapnya, klik [di sini](https://cnbcindonesia.com/news/20240718194427-8-555879/video-jokowi-lantik-3-wamen-hingga-harga-minyak-mentah-memanas).

Sebagai tambahan, Sudaryono juga menekankan bahwa pangan bukan hanya sekedar pembicaraan mantra tentang kedaulatan pangan, namun memperhatikan secara serius dalam pelaksanaannya.

Artikel ini disadur dari CNBC Indonesia.