PKS Mengungkapkan Bahwa Mereka Telah Ditawari Oleh KIM Untuk Menjadi Calon Wakil Gubernur DKI, Siap Menjawab Siapa Pun Sosok ‘S’ Sebagai Pendamping RK.

by -35 Views

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai mendekat untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), terutama dalam Pilgub DKI Jakarta 2024. Bahkan, PKS telah ditawari untuk mendapatkan jatah Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta.

“Sebenarnya tawaran terkait KIM, bukan terkait masalah menteri. Terkait wagub itu muncul sebelum pasangan AMAN (Anies-Sohibul Iman) dideklarasikan,” kata Juru Bicara PKS Muhammad Kholid di Kantor DPP PKS, Sabtu (10/8/2024).

Menurut Kholid, saat itu PKS tetap memilih opsi pertama yang sudah mereka sepakati yakni mengusung pasangan AMAN.

“Jadi sebelum tawaran AMAN dideklarasikan, tawaran itu sudah muncul. Tapi PKS memilih mendeklarasikan AMAN,” ujarnya.

Belakangan, PKS mengirim sinyal kuat bahwa mereka dapat mengurungkan dukungan untuk Anies. Pasalnya, hingga tenggat waktu yang diberikan yaitu 4 Agustus, Anies belum mendapatkan dukungan dari partai lain.

Padahal, PKS masih membutuhkan tambahan kursi 4 untuk mengusung cagub-cawagub. Partai lain yang sempat menyuarakan dukungan, seperti NasDem dan PKB, belum mengeluarkan surat keputusan dukungan.

Sementara itu, Kholid juga menjawab soal inisial sosok ‘S’ yang akan menjadi pasangan Cagub DKI Jakarta, Ridwan Kamil. Kholid mengatakan bahwa PKS terus membuka opsi untuk bergabung dengan KIM.

Ia juga tidak membantah ketika ditanya apakah politikus senior PKS berinisial S yang akan menjadi pendamping RK dalam Pilgub Jakarta adalah Suswono. Namun, ia menolak lebih jauh memastikan sosok S tersebut. Ia mengatakan bahwa nama tersebut akan diumumkan secara resmi oleh PKS nantinya.

“Tanya Pak Airlangga. Pak Airlangga yang bocorin. Tanya aja Pak Airlangga. Nanti PKS ada waktunya untuk menyampaikan,” kata Kholid.

“Sekarang kalau mau tanya terkait S, Pak Airlangga yang tahu,” tambahnya.