Jokowi Ungkap Indeks Kualitas Udara IKN Hanya 6, Tertinggi di Singapura

by -29 Views

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan bahwa indeks kualitas udara di Ibu Kota Nusantara (IKN) tercatat di level 6, meskipun belum sepenuhnya menerapkan kendaraan listrik secara penuh. Jokowi yakin bahwa jika kendaraan listrik dijalankan penuh, maka indeks kualitas udara di IKN bisa menjadi nol. Indeks kualitas udara di IKN juga jauh lebih rendah dari Singapura.

Jokowi mewanti-wanti kepada bupati, walikota, dan gubernur untuk memperhatikan kualitas udara di daerah masing-masing, karena menangani polusi udara membutuhkan biaya besar dan memiliki dampak yang mahal terhadap kesehatan masyarakat. Dia mencatat bahwa biaya penanganan ISPA di Jabodetabek akibat udara yang buruk mencapai hampir Rp 10 triliun.

Presiden Jokowi menyayangkan penggunaan uang dalam jumlah besar tersebut untuk menangani masalah kesehatan yang disebabkan oleh polusi udara. Dia menekankan pentingnya untuk memikirkan transportasi massal berbasis energi hijau, seperti listrik atau gas, untuk mengurangi dampak polusi udara.

Dalam pengarahannya kepada kepala daerah di Istana Garuda, Nusantara, Selasa (13/8/2024), Jokowi juga mengungkapkan bahwa kota-kota di Jawa memiliki indeks kualitas udara di atas 100, melebihi batas maksimum yang diizinkan. Oleh karena itu, langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas udara dan mengurangi dampak polusi perlu segera dilakukan.