Prestasi Ketahanan Pangan Singapura Lebih Unggul dari Indonesia

by -29 Views

Indonesia masih tertinggal dalam hal ketahanan pangan meskipun klaim sebagai negara agraris, bahkan kalah dari Singapura. Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Restuardy Daud, mengatakan bahwa sebanyak 7-16% masyarakat Indonesia masih rentan terhadap kelaparan. Data ini sejalan dengan penurunan tingkat produktivitas lahan padi di Indonesia.

Ketahanan pangan tidak hanya dilihat dari ketersediaan bahan pangan, tetapi juga dari kemampuan warga negara untuk mengakses makanan. Ketahanan pangan Indonesia diuji ketika beberapa negara menghentikan ekspor pangan mereka karena kondisi cuaca ekstrem akibat El Nino.

Daud menyebut bahwa ketahanan pangan Indonesia masih kalah dari Singapura, meskipun Singapura tidak memiliki lahan pertanian yang cukup. Namun demikian, Thailand, sebagai negara pengekspor beras, juga memiliki tingkat ketahanan pangan di bawah Singapura.

Produksi bahan pangan bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan ketahanan pangan suatu negara. Daud menekankan pentingnya teknologi dalam meningkatkan ketahanan pangan, seperti penggunaan mesin penggilingan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi padi.

Dengan demikian, Indonesia perlu terus meningkatkan ketahanan pangan dengan memanfaatkan teknologi dan meningkatkan efisiensi produksi pangan.