Usaha Klaster Jeruk Semakin Maju Berkat Pemberdayaan BRI

by -49 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memiliki komitmen yang kuat untuk terus mendorong pemberdayaan pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Dalam praktiknya, BRI melakukan pemberdayaan terhadap sektor pertanian salah satunya Klaster Jeruk Sungai Penuh di Jambi.

Wartini, sebagai Ketua Klaster Jeruk Sungai Penuh mengungkapkan bahwa Kelompok Jeruk Desa Sungai Penuh merupakan kelompok tani yang fokus pada budidaya dan pengolahan buah jeruk.

“Kelompok ini terdiri dari petani lokal di daerah yang memiliki misi meningkatkan produktivitas, dan penjualan buah jeruk agar semakin meningkat. Tentu saja dengan kualitas jeruk yang baik,” ujarnya, Sabtu, (24/8/2024).

Ia melanjutkan, jeruk yang dihasilkan oleh Kelompok Jeruk Desa Sungai Penuh dikenal memiliki rasa yang manis dan segar, serta kualitas yang unggul. Hal ini tidak terlepas dari penggunaan teknik budidaya modern dan pemeliharaan yang intensif oleh para anggota kelompok.

Wartini menjelaskan, daerah Sungai Penuh memiliki banyak ladang jeruk, serta pembelinya mayoritas dari luar kota yang mengambil stok buah jeruk di daerah tersebut. Keberhasilan klaster tersebut dalam penjualan salah satunya terbukti saat mereka berpartisipasi dalam bazaar klaster yang diselenggarakan pada acara BRILiaN Independence Week 2024, 16 Agustus 2024.

Dukungan BRI juga diberikan kepada kelompok Klaster Jeruk Sungai Penuh melalui pelatihan dan diskusi untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman usaha tanaman hortikultura, salah satunya dalam bertani jeruk.

“Bersyukur kenal BRI pada 2018 dan saat itu mendapat dukungan tambahan permodalan. Alhamdulillah dari awalnya belum punya modal, sekarang bisa berjalan hingga sekarang,” tambahnya. Ia juga berharap kerja sama dan dukungan tetap terus berlanjut ke depannya agar petani makmur, senang, dan BRI bisa membantu usaha masyarakat secara luas.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa pemberdayaan Klaster Usaha merupakan pemberdayaan kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha, dalam satu wilayah sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan maupun pengembangan usaha para anggotanya.

Hingga akhir Juli 2024, BRI telah memiliki 31.488 klaster usaha yang tergabung dalam program Klasterku Hidupku dan telah menyelenggarakan 2.184 pelatihan dalam program tersebut.

Supari menambahkan bahwa program Klasterku menjadi salah satu bentuk strategi yang mengutamakan pada pemberdayaan. “Secara umum, strategi bisnis mikro BRI di 2024 akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan. BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada pelaku UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi,” kata Supari.

Hingga akhir Juni 2024, BRI berhasil menyalurkan kredit kepada segmen UMKM senilai Rp 1.095,64 triliun atau setara 81,69% dari total penyaluran kredit BRI. Salah satu bentuk komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional adalah dengan mendorong penciptaan lapangan pekerjaan, khususnya pada segmen UMKM, melalui penyaluran kredit yang berkualitas.

Kredit tersebut terdiri dari segmen mikro sebesar Rp 623 triliun, segmen kecil Rp 232,3 triliun, segmen konsumer Rp 198,8 triliun, dan segmen menengah senilai Rp 41,5 triliun.

(dpu/dpu)