Singapura dinobatkan sebagai kota terbaik ketujuh di dunia untuk liburan kerja alias ‘workcation’, melonjak 14 peringkat dari posisi tahun sebelumnya. Raihan ini pun mengalahkan Jakarta di posisi ke delapan.
Hal ini diungkapkan dalam sebuah laporan oleh International Workspace Group, perusahaan berbasis di Swiss. Sementara untuk negara Asia lainnya, ada Manila di posisi ke-16, dan Hong Kong di peringkat ke-19.
Melansir VN Express, laporan tersebut mengevaluasi 30 kota di seluruh dunia berdasarkan berbagai kriteria, termasuk iklim, budaya, akomodasi, transportasi, makanan dan minuman, kebahagiaan, kecepatan internet, serta ketersediaan ruang kerja fleksibel.
Menurut laporan tersebut, Singapura menunjukkan kinerja baik dalam kategori kualitas broadband dan keberlanjutan. Selain itu, negara-kota ini juga disebut sebagai “pintu gerbang global ke Asia Tenggara,” yang menjadikannya destinasi menarik bagi para pelancong.
Budapest menduduki peringkat teratas dalam daftar tahun ini, diikuti oleh Barcelona dan Rio de Janeiro di posisi kedua dan ketiga.
Indonesia dan Singapura baru-baru ini memperkenalkan kebijakan visa khusus untuk para pekerja digital nomaden. Bulan lalu, ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini juga memperkenalkan “visa emas” baru yang memungkinkan masa tinggal hingga 10 tahun.
Untuk visa lima tahun, investor individu diwajibkan untuk mendirikan perusahaan senilai US$ 2,5 juta, sementara opsi visa 10 tahun memerlukan investasi sebesar US$ 5 juta.
