Data Terbaru tentang Terjun Bebas dalam Ekonomi Palestina

by -35 Views

Ekonomi Gaza menyusut menjadi kurang dari seperenam ukurannya ketika perang Israel-Hamas dimulai hampir setahun yang lalu. Pengangguran di Tepi Barat yang diduduki juga hampir tiga kali lipat.

Menurut laporan Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD), ekonomi Gaza saat ini disebut sebagai “reruntuhan” setelah 11 bulan kampanye militer Israel di sana. Otoritas Palestina (PA) yang menggantikan pemerintahan di Tepi Barat juga menghadapi tekanan besar dan kemampuannya terancam.

Wakil Sekretaris Jenderal UNCTAD, Pedro Manuel Moreno, mengatakan bahwa ekonomi Palestina sedang mengalami penurunan tajam. Dia juga menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menghentikan penurunan ini, mengatasi krisis kemanusiaan, dan membangun perdamaian dan pembangunan yang langgeng.

Penurunan bantuan internasional dan pemotongan pendapatan oleh Israel menyebabkan ketegangan di Palestina. Lebih dari 1,4 miliar dolar AS telah dipotong sejak 2019. Jumlah pekerjaan yang hilang di Tepi Barat juga mencapai lebih dari 300.000 sejak perang dimulai, meningkatkan tingkat pengangguran dari 12,9% menjadi 32%.

Sumber:
https://cnbcindonesia.com/news/20240829084532-8-567318/video-as-sanksi-2-kelompok-ekstremis-israel-di-tepi-barat

Ekonomi Gaza menyusut menjadi kurang dari seperenam ukurannya ketika perang Israel-Hamas dimulai hampir setahun yang lalu. Pengangguran di Tepi Barat yang diduduki juga hampir tiga kali lipat.

Menurut laporan Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD), ekonomi Gaza saat ini disebut sebagai “reruntuhan” setelah 11 bulan kampanye militer Israel di sana. Otoritas Palestina (PA) yang menggantikan pemerintahan di Tepi Barat juga menghadapi tekanan besar dan kemampuannya terancam.

Wakil Sekretaris Jenderal UNCTAD, Pedro Manuel Moreno, mengatakan bahwa ekonomi Palestina sedang mengalami penurunan tajam. Dia juga menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menghentikan penurunan ini, mengatasi krisis kemanusiaan, dan membangun perdamaian dan pembangunan yang langgeng.

Penurunan bantuan internasional dan pemotongan pendapatan oleh Israel menyebabkan ketegangan di Palestina. Lebih dari 1,4 miliar dolar AS telah dipotong sejak 2019. Jumlah pekerjaan yang hilang di Tepi Barat juga mencapai lebih dari 300.000 sejak perang dimulai, meningkatkan tingkat pengangguran dari 12,9% menjadi 32%.

Sumber:
https://cnbcindonesia.com/news/20240829084532-8-567318/video-as-sanksi-2-kelompok-ekstremis-israel-di-tepi-barat