Top! Pelita Air Terbang Gunakan SAF di Bali International Air Show

by -47 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Maskapai penerbangan medium service Pelita Air (IP) resmi mengoperasikan penerbangan komersial dengan Sustainable Aviation Fuel (SAF) melalui rute penerbangan Denpasar – Jakarta pada Jumat (20/09) atau seiring dengan Bali International Air Show 2024 di Bali.

Penerbangan ini dijalankan dengan menggunakan armada Airbus A320 (PK-PWK) yang berangkat dari Denpasar dengan nomor penerbangan IP109 pada pukul 15.45 WITA dan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang – Jakarta pada pukul 16.35 WITA.

Direktur Utama PT Pelita Air Service, Dendy Kurniawan, menyatakan bahwa Pelita Air bangga dapat terus memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa melalui berbagai inisiatif berkelanjutan, termasuk menjadi yang pertama dalam mendukung upaya pengurangan emisi karbon dengan mengoperasikan penerbangan komersial menggunakan Pertamina SAF, yakni bahan bakar bioavtur.

“Pelita Air akan terus mendukung sepenuhnya proses pengembangan dan produksi Sustainable Aviation Fuel yang sesuai dengan standar kriteria Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) dari International Civil Aviation Organization (ICAO),” ujar Dendy dalam keterangan resmi pada Jumat (20/9/2024).

Selain itu, Pelita Air juga akan terus berupaya secara berkelanjutan untuk mendukung target Indonesia menuju Net Zero Emission pada tahun 2060 dengan menghadirkan rangkaian inisiatif yang berfokus pada penggunaan energi terbarukan dan efisiensi energi melalui teknologi dan green operation.

Maya Kusmaya, Direktur Pemasaran Pusat & Niaga PT Pertamina Patra Niaga, menyatakan bahwa distribusi SAF ini menunjukkan komitmen Pertamina Patra Niaga dalam menyediakan solusi bahan bakar berkelanjutan untuk industri penerbangan, sejalan dengan upaya global untuk menekan emisi karbon dan mencapai target dekarbonisasi.

Pertamina Group juga terus mendorong penggunaan SAF termasuk pada anak usahanya, Pelita Air, sebagai bagian dari upaya dekarbonisasi. Seluruh upaya ini sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan program-program yang berdampak langsung pada Sustainable Development Goals (SDGs) serta penerapan Environmental, Social, & Governance (ESG).