Jakarta, CNBC Indonesia- Langkah Indonesia yang siap bergabung dengan kelompok dagang The Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) disebut Pakar Hukum Bisnis dan Perdagangan Internasional, Ariawan Gunadi harus disikapi dengan bijak oleh pemerintah dan pelaku usaha.
Diperlukan upaya menyelaraskan aturan CPTPP dengan regulasi di dalam negeri agar implementasinya dapat dimanfaatkan seluas-luasnya oleh sektor usaha untuk memperluas pasar ekspor.
Namun di sisi lain, pemerintah juga harus memastikan CPTPP tidak menekan daya saing produk lokal sehingga RI tidak hanya dijadikan pasar oleh produk impor negara anggota CPTPP.
Sementara Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Hubungan Internasional, Bernardino Moningka Vega menyebutkan pentingnya diseminasi agar sosialisasi perjanjian dagang seperti CPTPP meluas ke seluruh sektor usaha. Hal ini penting agar dapat dimanfaatkan oleh industri
Upaya apa yang diperlukan agar CPTPP menguntungkan pengusaha lokal? Selengkapnya simak dialog Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Hubungan Internasional, Bernardino Moningka Vega serta Pakar Hukum Bisnis dan Perdagangan Internasional & Guru Besar Hukum Bisnis Universitas Tarumanegara, Ariawan Gunadi dalam Profit, CNBC Indonesia (Selasa, 24/09/2024)
Pemerintah Indonesia Menyepakati Perjanjian Dagang CPTPP yang Menguntungkan Industri Lokal
