Jakarta, CNBC Indonesia – Sebagian Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) yang membelah Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan sudah beroperasi. Adapun ruas yang sudah beroperasi yaitu Seksi 1A BSD – CBD sepanjang 5,15 Km yang telah beroperasi bertarif sejak 2022 dan Seksi 1B CBD BSD-Legok sepanjang 5,73 Km yang masih beroperasi gratis.
Tol Serbaraja yang merupakan proyek KPBU unsolicited yang diinisiasi oleh PT Trans Bumi Serbaraja BUJT pelaksana dengan masa konsesi 40 Tahun menghabiskan nilai investasi sebesar Rp 14,37 triliun. Tol ini memiliki panjang total 39,9 Km. Lantas kapan tol tersebut nyambung 100%?
“Kalau target BUJT inginnya segera,” ungkap Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Pemangku Kepentingan Sony S. Wibowo kepada CNBC Indonesia, Selasa (1/10/2024).
Sony membeberkan untuk Seksi 2 yaitu SS Legok – SS Pasir Barat sepanjang 11,54 Km dan Seksi 3 SS Pasir Barat – Junction Balaraja sepanjang 18,57 Km saat ini masih proses pembebasan lahan. Setelah beres, maka dilanjutkan dengan konstruksi.
“Seksi 2 dan 3 masih tahap pembebasan lahan. Kalau tahapan tersebut selesai, baru konstruksi dilakukan,” ucapnya.
Jalan Tol Serpong-Balaraja juga akan terkoneksi dengan sejumlah Jalan Tol lainnya, yakni Jalan Tol Serpong – Ulujami yang juga terkoneksi dengan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1 dan JORR 2. Jalan Tol ini juga akan memberikan peran penting dalam peningkatan akses konektivitas dan peningkatan perekonomian bagi masyarakat Banten, Jakarta, dan sekitarnya yang semakin lancar.
Kehadiran tol ini juga diharapkan mampu mendorong perekonomian bagi masyarakat sekitar, khususnya wilayah Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Banten.
(wur/wur)