Kelompok Houthi di Yaman, yang merupakan bagian dari proksi Iran, telah meluncurkan serangan pesawat nirawak (drone) ke Tel Aviv, Israel. Dalam sebuah pernyataan, Houthi mengatakan bahwa mereka berhasil melancarkan operasi militer yang menargetkan sasaran vital di wilayah Jaffa (Tel Aviv) yang kini diduduki oleh Israel.
Militer Israel mengklaim bahwa mereka berhasil mencegat target udara yang mencurigakan di lepas pantai Israel tengah malam. Namun, tidak ada rincian lebih lanjut mengenai kejadian tersebut.
Sebelumnya, Houthi juga mengklaim telah menembakkan rudal jelajah ke Israel, mengikuti serangan rudal massal yang dilakukan oleh Iran dengan menembakkan 200 rudal ke Israel pada malam sebelumnya. Minggu lalu, Houthi juga melaporkan telah menembakkan rudal ke Bandara Internasional Ben Gurion dekat Tel Aviv, yang memicu serangan udara dari Israel ke Yaman, termasuk pelabuhan penting Hodeida.
Houthi telah berhasil menguasai sebagian besar wilayah Yaman yang terkena dampak perang selama satu dekade. Mereka bersama dengan Hizbullah, Hamas, dan kelompok serupa di Suriah dan Irak, telah menyatakan diri sebagai bagian dari “Poros Perlawanan” terhadap Israel dan Amerika Serikat (AS).
Sejak November, Houthi terus menghadang kapal-kapal di lepas pantai Yaman di Laut Merah dan Teluk Aden sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina, yang sedang diserang oleh Israel.