Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengatakan sudah ada 46 perusahaan yang berkomitmen mengikuti program pemerintah mengimpor 1,3 juta sapi hidup. Sapi yang diimpor itu nantinya akan memenuhi kebutuhan susu untuk program makan bergizi gratis Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
“Iya ada 46,” kata Sudaryono ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, (10/10/2024).
Sudaryono mengatakan masing-masing perusahaan berkomitmen mengimpor dengan jumlah yang beragam. Dia bilang ada perusahaan yang berkomitmen mengimpor sampai 100 ribu ekor. Di sisi lain, ada pula koperasi yang berkomitmen mendatangkan ratusan ekor sapi.
“Ada yang komitmen ke 100 ribu ekor, ada yang 50 ribu ekor, ada yang 5 ribu. ada perusahaan lokal, koperasi yang juga mau datangkan sekian ratus gitu. Jadi beragam,” kata dia.
Meski demikian, Sudaryono masih enggan membeberkan identitas perusahaan yang akan mengimpor sapi itu. Dia berjanji pemerintah akan membantu proses perizinan impor sapi-sapi ini, hingga menyediakan lahan peternakan.
“Karena namanya pelihara sapi itu yang mahal bukan kandangnya, yang mahal adalah lahan untuk kebutuhan pakannya,” kata dia.
Sudaryono menganggap rencana impor sapi ini merupakan bukti program makan bergizi gratis Prabowo bermanfaat. Dia mengatakan impor sapi hidup ini akan menjadi awal mula upaya swasembada pangan di Indonesia.
“Karena dari yang semua kita makan, mungkin yang paling jauh dari swasembada adalah daging dan susu,” kata dia.
“Tidak ada cara lain untuk swasembada daging dan susu kecuali indukan hidupnya banyak,” kata dia lagi.
