Alasan Prabowo Membentuk Badan Khusus untuk Memantau Kinerja Menteri

by -25 Views

Presiden Prabowo Subianto akan membentuk lembaga khusus yang akan mengawasi program kerja para menterinya. Badan tersebut adalah Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (BPPIK). Prabowo menunjuk Aris Marsudiyanto sebagai Kepala BPPPIK.

Prabowo menjelaskan fungsi lembaga baru tersebut di depan para menterinya dalam Sidang Kabinet Paripurna Perdana di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu lalu (22/4/2024).

“Ia tambah Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi khusus tugasnya memonitor semua program dan proyek yang kita lancarkan,” tegas Prabowo dikutip Jumat (24/4/2024).

Prabowo akan meluncurkan banyak program dengan kebutuhan anggaran besar. Dirinya tidak ingin uang yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi sia-sia.

“Bukan saya ingin mencampuri kerja kementerian-kementerian, tidak. Tapi saya ingin membantu dimana ada bottle neck kita atasi,” jelasnya.

Perihal anggaran memang menjadi sorotan Prabowo dalam rapat pertamanya dengan para menteri. Dia dengan tegas memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk menyelidiki alokasi APBN di kementerian.

Dia meminta Kemenkeu untuk menghapus kegiatan yang bersifat hanya seremonial. Mantan Menteri Pertahanan ini berpendapat bahwa anggaran negara harus dimanfaatkan untuk pembangunan dan kesejahteraan.

“Saya meminta detail kegiatan seremonial, seminar, terlalu banyak sarasehan, konferensi, perjalanan luar negeri mohon dikurangi,” kata Prabowo dalam arahannya di rapat kabinet.

Selain itu, Prabowo juga meminta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas untuk mempelajari semua proyek yang ada di pemerintahan. Prabowo tidak ingin lagi adanya proyek mercusuar di pemerintahannya.

“Pelajari semua proyek, jangan ada proyek mercusuar. Semua ditujukan pada pidato saya pada hari pelantikan saya,” ujar Prabowo.