Bambang Haryo Soekartono, politisi dari Partai Gerindra, menjadi satu-satunya caleg terpilih non petahana yang diundang ke Gedung DPR-RI, meskipun belum dilantik sebagai Anggota DPR-RI periode 2024-2029. Acara tersebut merupakan seminar fraksi Partai Gerindra yang membahas Strategi Pengembangan Transportasi dan Logistik Menjemput Indonesia Emas 2045. Bambang Haryo Soekartono, atau BHS, caleg dengan suara tertinggi di Dapil Jatim 1, menyampaikan gagasan besar mengenai sektor perhubungan dan logistik di Indonesia.
Dalam seminar tersebut, BHS menekankan bahwa biaya logistik di Indonesia tidak hanya terkait dengan transportasi saja, tapi juga melibatkan berbagai faktor lain seperti packaging, persediaan inventory, perpajakan, dan lainnya. Menurut BHS, transportasi laut merupakan komponen biaya logistik yang sangat efisien, terutama dalam pengiriman container dari Jakarta ke Singapore. BHS juga menyoroti pentingnya menganggap transportasi laut sebagai infrastruktur prasarana, bukan hanya sebagai sarana.
Bambang Haryo Soekartono juga menyoroti perbandingan biaya logistik dari Jakarta ke Karawang, yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan pengiriman ke Singapura. Transportasi laut dianggap sebagai transportasi super massal dengan harga bahan bakar yang lebih murah daripada transportasi darat yang menggunakan subsidi bahan bakar. BHS menekankan perlunya merubah cara pandang terhadap transportasi laut dan menganggapnya sebagai infrastruktur prasarana yang seharusnya didukung lebih maksimal.