F1 75 Live di O2 memang memberikan pengalaman yang tak biasa bagi para penonton, dengan kemunculan tiba-tiba wajah-wajah dari para peserta tim yang mencuri perhatian. Acara ini dipenuhi dengan drama, mulai dari penampilan kostum tim yang unik hingga momen lucu dan aneh di sela-sela acara. Pembawa acara utama, Jack Whitehall, sukses memberikan pukulan humor pedas dalam monolog pembukanya, mengolok-olok tema livery yang terlihat sama dengan musim lalu.
Sementara itu, Gordon Ramsay sukses mengejutkan para penonton dengan komentar pedasnya terkait larangan mengumpat dari FIA. Meskipun mikrofonnya terputus, pesona sang koki tetap terasa di ruangan. DJ Alpine, yang ternyata adalah komposer lagu tema F1, memberikan penampilan yang aneh dengan gaya Deadmaus, yang membuat banyak penonton bingung.
Untuk segmen musikal, Machine Gun Kelly dan Kane Brown membawakan lagu-lagu yang kurang tepat untuk suasana acara. Meskipun begitu, kontribusi mereka tidak bisa diabaikan, meski tidak sepenuhnya sesuai dengan tema F1. Aston Martin mengambil alih panggung dengan penampilan ala James Bond, sementara Tems menampilkan penampilan yang penuh emosi.
Sayangnya, durasi yang singkat dan kurang menarik dari F1 TV membuat segmen wawancara terasa hambar. Lewis Hamilton dan Charles Leclerc juga terlihat santai dengan bermain catur di tengah-tengah acara, menciptakan metafora yang menarik. Secara keseluruhan, F1 75 Live di O2 berhasil memberikan momen-momen yang menghibur, meskipun beberapa aspek penampilan dinilai kurang sesuai harapan.
