Pada hari Selasa ini, administrator kepailitan pengadilan regional Wels, Peter Vogl, akan mengumumkan keputusan terkait rencana restrukturisasi untuk KTM. Berbagai opsi restrukturisasi telah diajukan, termasuk tawaran pengambilalihan dari CF Moto China dan Bajaj Group India. Selain itu, rumor kuat juga menyebutkan minat dari produsen mobil BMW, yang memiliki divisi sepeda motor premium, untuk membeli KTM.
Administrator kepailitan akan melibatkan semua kreditur KTM, termasuk lembaga keuangan, pemasok, dan karyawan dalam proses pengambilan keputusan. Namun, bank memiliki suara mayoritas dalam pemungutan suara kreditur berdasarkan tingkat utang. Selain itu, jika rumor pengambilalihan oleh BMW benar, maka struktur KTM bisa diambil alih oleh perusahaan Bavarian tersebut.
Rencana pengambilalihan oleh BMW Motorrad diyakini akan mengakibatkan perpindahan produksi ke luar Austria, berdampak terhadap pekerja dan pemasok lokal. Selain itu, dampaknya juga akan terasa pada keuangan negara dengan dana kompensasi yang diperlukan untuk para pengangguran. Meskipun belum ada konfirmasi resmi, isu ini telah menjadi perhatian yang serius di komunitas KTM.
Meskipun situasi ini tidak berdampak langsung pada divisi balap KTM, tim balap KTM akan tetap berpartisipasi aktif dalam ajang MotoGP 2025 di GP Thailand. BMW, yang aktif dalam WorldSBK, akan memiliki kesempatan masuk ke dunia MotoGP jika pembelian KTM terwujud, membawa dampak signifikan pada persaingan dan dinamika dalam dunia balap motor. Selanjutnya, rumor pengambilalihan juga menimbulkan pertanyaan tentang masa depan pembalap dan tim balap terkait dengan restrukturisasi potensial ini.
