Mobil China Berani Bakar Uang di Indonesia, Siap Bersaing dengan Mobil Jepang

by -8 Views

Merek mobil Jepang harus mengakui fakta bahwa pangsa pasarnya semakin terancam oleh kehadiran mobil baru dari China. Mobil asal China nampaknya serius dalam persaingan ini, bahkan rela menanggung kerugian di awal demi dapat meraih peluang pasar. Saat ini, merek-merek Jepang seperti Toyota dan Honda, yang sebelumnya dominan di pasar Indonesia, mulai kehilangan pangsa pasarnya, terutama di segmen EV, karena lambat beradaptasi dengan trend elektrifikasi.

Pengamat otomotif, Yannes Pasaribu, menjelaskan bahwa merek China memanfaatkan kelemahan ini dengan menawarkan teknologi canggih dan desain modern yang menarik bagi generasi muda. Meskipun penjualan mobil secara keseluruhan mengalami penurunan, brand China tetap bersaing dengan semangat untuk posisi yang lebih kuat di masa depan.

Meskipun pasar mobil Indonesia pada tahun 2024 diprediksi hanya mencapai 850.000-900.000 unit akibat berbagai faktor ekonomi, seperti penurunan daya beli, suku bunga yang tinggi, dan inflasi, brand China tetap terus melangkah maju. Mereka tampaknya melihat peluang jangka panjang, memanfaatkan celah kebijakan dan tren EV, serta berupaya menggeser dominasi merek-merek lama.

Meski potensi pasar saat ini mungkin tidak besar, brand China tampaknya fokus pada tujuan jangka panjang. Dengan harga kompetitif, teknologi EV, dan strategi agresif, mereka yakin bisa mengubah lanskap persaingan otomotif di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini menunjukkan bahwa para pemain baru ini siap bersaing untuk mendapatkan posisi yang lebih kuat di pasar global.

Source link