Prestasi Yamaha dan Honda di MotoGP 2025: Analisis Posisi Terkini

by -8 Views

Honda memenangi pertarungan antar pabrikan Jepang di Grand Prix Thailand dengan Johann Zarco finis di posisi ketujuh di atas RC213V, yang empat posisi di depan motor Yamaha tertinggi yang dikendarai Jack Miller. Meskipun demikian, kemenangan ini tidak menjamin Honda akan memulai musim 2025 dengan unggul atas Yamaha dalam klasemen. Apa yang terlihat sederhana sebenarnya penuh nuansa, dan jawaban pasti akan muncul setelah kedua motor bertarung di lintasan-lintasan berbeda. Di garasi Honda dan Yamaha, terdapat beberapa tanda positif namun juga khawatir.

Honda memulai musim 2025 dengan positif. Baik Joan Mir maupun Johann Zarco melaju ke Q2, dengan Zarco mencatat waktu terbaik 1 menit 29,422 detik, lebih cepat 0,4 detik dibandingkan rekor Honda tahun lalu. Perbedaan dengan posisi terdepan juga terjauhkan hingga 0,640 detik, jauh lebih baik daripada perbedaan 1,1 detik di 2024. Zarco menunjukkan peningkatan performa dengan finis ketujuh di balapan, di belakang pembalap Aprilia, Marco Bezzecchi. Namun, selisih waktu dengan pemenang, Marc Marquez, hanya 15 detik, menanjang dari defisit 40 detik tahun sebelumnya.

Luca Marini dari Honda juga menunjukkan perbaikan dengan finis di urutan ke-12 setelah posisi awalnya yang di belakang. Marini meyakini timnya telah menemukan kecepatan tambahan selama musim dingin. Sementara itu, Joan Mir tetap optimis meskipun terjatuh dan kehilangan posisi terbaiknya di balapan. Namun, Honda masih memiliki kekurangan di bagian power unit yang perlu diperbaiki.

Yamaha, meski berhasil menunjukkan kecepatannya dalam kualifikasi, menghadapi masalah dalam balapan utama. Jack Miller yang finis sebagai pembalap Yamaha teratas masih harus berjuang dengan fairing lepas, sementara Fabio Quartararo merasakan kesulitan dengan cengkeraman ban. Hal ini menunjukkan bahwa Yamaha masih harus bekerja lebih keras untuk memanfaatkan kemajuan musim ini di sisa tahun.

Dengan kondisi trek yang tidak menguntungkan Yamaha di Argentina dan Austin, serta tantangan cengkeraman rendah yang dihadapi M1, pembalap Yamaha kemungkinan akan terus mengalami kesulitan. Selain itu, masalah yang muncul pada balapan pertama musim ini menunjukkan bahwa Yamaha perlu lebih banyak waktu untuk memperbaiki performanya.

Source link