Marc Marquez, pembalap Ducati, menjalani kisah dramatis dalam karier balapannya. Dari kemenangan manis di lintasan Termas de Río Hondo pada 2019 hingga kecelakaan parah di Jerez yang hampir membuatnya pensiun karena cedera lengan kanan yang kompleks. Keputusannya untuk pindah ke Gresini setahun kemudian membawa kembali daya saingnya, dan kemenangan di MotoGP Thailand membuka peluang besar untuk menjadi juara. Bersama kekasihnya, Gemma Pinto, Marquez menikmati momen di luar lintasan sebagai pembalap veteran yang kembali muda. Hasil podium bersama saudaranya di Thailand menggambarkan kesuksesan awal Marquez di musim ini yang luar biasa.
Pernyataan Marquez bahwa dia merasa tidak berhutang roh pada siapa pun setelah melewati masa-masa sulit dalam karier dan kehidupannya pribadi menunjukkan sikapnya yang optimis dan santai. Meskipun menghadapi risiko besar, terutama setelah empat operasi lengan dan cedera mata yang dia alami, dia merasa puas sebagai juara dunia. Rekor Marquez di Termas de Río Hondo yang mencakup kemenangan, kecelakaan, dan pertengkaran, memberikan gambaran tentang hubungannya dengan lintasan tersebut. Namun, dia tetap berharap untuk mengalami sisi positif di lintasan yang pernah menjadi saksi dari tantangan terbesar dalam karier balapannya.