Bos Cadillac F1 Mencari Pembalap AS Berprestasi

by -16 Views

Prinsipal Cadillac, Graeme Lowdon, telah mengumumkan bahwa tim akan memilih pembalap pertamanya berdasarkan kemampuan, tanpa memandang kewarganegaraan. Dengan persetujuan dari F1 dan FIA, General Motors akan bergabung dalam grid pada tahun 2026 dengan merek Cadillac. Meski persiapan telah dilakukan jauh sebelumnya, pembicaraan resmi dengan pembalap potensial baru dimulai setelah peresmian minggu lalu.

Beberapa pembalap yang saat ini tidak memiliki kursi di F1 telah dikaitkan dengan Cadillac, dan tim AS ini juga mempertimbangkan untuk merekrut pembalap lokal. Lowdon menekankan pentingnya memilih berdasarkan prestasi, menegaskan bahwa F1 bukanlah tempat untuk bermain-main, melainkan puncak olahraga motor dunia. Meskipun masih terlalu dini untuk membahas secara detail, disebutkan bahwa Sergio Perez, Valtteri Bottas, dan Zhou Guanyu adalah beberapa nama yang masuk dalam radar.

Meski banyak pembalap yang telah dikaitkan dengan kursi di Cadillac, termasuk Colton Herta dari IndyCar, mereka harus memenuhi syarat poin superlisensi yang dibutuhkan untuk berkompetisi. Lowdon menjelaskan bahwa pemilihan pembalap harus didasarkan pada kemampuan, bukan kebangsaan. Meski memiliki potensi merekrut pembalap Amerika, Lowdon menekankan bahwa tujuan utama adalah prestasi, bukan asal kebangsaan.

Dengan pendekatan yang transparan dan fokus pada prestasi, Cadillac dan Graeme Lowdon bersiap untuk membawa tim ini ke dalam kancah balap bergengsi F1. Meskipun masih ada banyak pertimbangan dan pembicaraan yang harus dilakukan, proses seleksi pembalap terbaik telah dimulai untuk memastikan tim ini siap bersaing di grid pada musim 2026 mendatang.

Source link