Perjalanan Karier Yuki Tsunoda Menuju Red Bull

by -9 Views

Yuki Tsunoda akan menggantikan Liam Lawson di Red Bull untuk F1 GP Jepang minggu depan menyusul performa buruk Lawson. Dalam dua putaran awal musim ini, Lawson kesulitan mengendalikan mobil RB21 yang tidak dapat diprediksi. Kursi kedua di Red Bull dikenal sulit bagi pembalap F1, seperti Pierre Gasly, Alex Albon, dan Daniel Ricciardo yang sebelumnya pernah menghuninya. Tsunoda, yang telah berkarier di tim junior Red Bull sejak tahun kelima di F1, akhirnya mendapatkan kesempatan untuk bersaing dengan Max Verstappen. Tsunoda lahir pada tahun 2000 dan mulai berkompetisi di JAF Junior Karting Championship pada usia 10 tahun. Setelah menyelesaikan debutnya di Formula 4 Jepang, Tsunoda melanjutkan kariernya di Eropa pada 2019. Pada 2023, Tsunoda berhasil mengungguli Nyck De Vries dan kemudian menghadapi lawan berat seperti Daniel Ricciardo dan Liam Lawson. Promosi Tsunoda untuk menggantikan Sergio Perez di Red Bull diharapkan dapat menunjukkan kemampuannya setelah sejumlah musim yang menantang di Alpha Tauri. Dengan perubahan ini, Tsunoda berhasil mendapatkan posisi sebagai pemimpin tim bersama Isack Hadjar. Pergantian pembalap di Red Bull tidak mengejutkan mengingat sejarah tim yang selalu berubah dalam kursi kedua mereka. Dengan adaptasi yang cepat dan peningkatan performa, Tsunoda membuktikan dirinya sebagai calon yang layak untuk meraih kesuksesan di dunia balap Formula 1.

Source link