Davide Tardozzi, bos Ducati, mengungkapkan alasan di balik kecelakaan Marc Marquez di tikungan keempat yang mengakhiri balapannya di Circuit of The Americas lebih awal. Meskipun Marquez berhasil kembali ke motornya setelah kejadian tersebut, namun kerusakan yang dialami terlalu parah untuk melanjutkan perlombaan. Tardozzi menjelaskan bahwa Marquez terlalu banyak memotong tikungan dan menyentuh bagian atas tikungan yang agak basah, sehingga menyebabkan kecelakaan tersebut.
Setelah kejadian tersebut, Marquez mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada tim. Dia mengungkapkan bahwa kesalahan yang dilakukannya adalah terlalu banyak memotong kerb di Tikungan 5 yang menyebabkan kehilangan bagian depan. Namun, Marquez melihat sisi positif dari kejadian tersebut, yaitu mereka kini setara di kejuaraan, hanya berjarak satu poin di belakang saudaranya, Alex.
Marquez juga menambahkan bahwa sebelum kecelakaan terjadi, dia sudah beberapa kali memotong tikungan. Dia merasa terlalu optimis dan tidak memiliki kepercayaan diri yang tinggi saat mengendarai motornya. Namun, meskipun kehilangan 25 poin akibat kecelakaan tersebut, Marquez bersikeras untuk terus berjuang dan mempertahankan kecepatannya.
Dengan posisi pertama dan kedua dalam kejuaraan, Marquez yakin akan menciptakan atmosfer yang baik dalam timnya. Mereka memiliki margin yang cukup baik meskipun digunakan dalam situasi yang buruk, namun mereka tetap berada di posisi yang bagus dalam kejuaraan. Saat ini, fokus mereka adalah untuk terus memelihara kecepatan yang sama dan tetap bersaing di papan atas kejuaraan.
