Nico Hulkenberg menyelesaikan balapan di posisi ke-13 setelah mengalami malam yang sulit dalam mengumpulkan poin. Namun, dia didiskualifikasi karena papan skid mobilnya terkikis hingga 8,4 mm, di bawah ketebalan minimum yang ditentukan, yaitu 9 mm. Sebelumnya, Ferrari sudah mengalami masalah serupa dengan Lewis Hamilton di F1 GP China. Pembalap veteran Sauber, Beat Zehnder, mengungkapkan bahwa skid mobil Hulkenberg diukur di bawah batas ketebalan karena hal ini post-FP3. Zehnder juga menegaskan bahwa kesalahan ini tidak boleh terulang lagi.
Zehnder mengakui bahwa sirkuit Bahrain yang bergelombang memang menyulitkan skid mobil, namun ia menolak mencari-cari alasan. Ia menegaskan bahwa ini merupakan kesalahan pihak tim dan tidak ada niat untuk melanggar aturan. Alasan mobil Hulkenberg yang terdiskualifikasi dan bukan rekan setimnya adalah karena pengaturan downforce yang berbeda. Sauber kesulitan meraih poin sejak balapan di Australia dan jendela performa mobil 2025 semakin sempit di kondisi panas Bahrain.
Zehnder juga menyoroti pentingnya kualifikasi dalam meraih poin dan dampak udara bebas dalam performa mobil. Sauber harus meningkatkan performa mereka dengan cepat untuk bisa bersaing di posisi yang lebih baik. Hulkenberg dianggap salah satu pembalap terbaik dan memiliki peran penting dalam mengambil Sauber ke posisi yang lebih baik di lintasan.
