Max Verstappen, insinyur balap Red Bull Racing, Gianpiero Lambiase, menyebut ‘GP,’ membuat keputusan kecil yang memicu peristiwa penting di sirkuit Jeddah Corniche. Saat Lando Norris mengalami kecelakaan yang memicu bendera merah, Verstappen siap menjalankan putaran kualifikasi dengan ban lunak baru. Meskipun mengalami tekanan dari McLaren, Verstappen berhasil mencatatkan waktu tercepat setelah strategi perubahan ban yang cerdas.
Red Bull Racing melakukan berbagai penyesuaian pada mobilnya untuk mengoptimalkan performa di lintasan Jeddah yang cepat dan menuntut. Verstappen menjelaskan bahwa perjalanan akhir pekan ini membantu tim dalam memahami mobil dengan lebih baik. Sang insinyur, GP, memberikan saran yang tepat untuk strategi dua putaran yang memberikan keuntungan bagi Verstappen dalam kualifikasi.
Meskipun McLaren menolak opsi dua putaran, Verstappen dan Red Bull memutuskan untuk menerapkannya dengan sukses. Keputusan cerdas ini membantu Verstappen meraih posisi terdepan dalam kualifikasi yang sengit. Di papan posisi lainnya, pembalap seperti the George Russell juga mengungkapkan pertimbangan strategi berbeda untuk meraih hasil terbaik di lintasan yang menantang.
Dalam suasana persaingan yang ketat, strategi balapan yang tepat dapat menjadi penentu kemenangan. Melalui keputusan kecil dan strategi yang matang, Verstappen dan Red Bull berhasil mengatasi tekanan dan meraih hasil yang memuaskan di kualifikasi GP Arab Saudi. Dengan kesiapan dan strategi yang terukur, mereka siap menghadapi tantangan balapan selanjutnya dengan keyakinan.