Marc Marquez saat ini merasa terbebani dengan tekanan yang semakin besar untuk mempertahankan momentumnya di depan publik Spanyol. Pembalap Ducati tersebut sedang dalam performa terbaik sepanjang musim ini, dengan empat kemenangan dan tiga finis terdepan di Grand Prix. Pada posisi teratas klasemen pembalap dengan selisih 17 poin, dia harus menghadapi saudaranya Alex Marquez yang menempati peringkat kedua.
Balapan di sirkuit Spanyol tentu memiliki nuansa tersendiri bagi Marc Marquez. Meskipun disebut sebagai GP biasa, dia memahami bahwa penonton Spanyol akan memberikan dukungan penuh pada pembalap asal negaranya. Dengan pengalaman yang dimiliki, Marc siap untuk menghadapi pekan yang sibuk ini dan tetap fokus di lintasan yang berbeda dari beberapa minggu sebelumnya.
Sebagai tempat di mana hampir mengakhiri kariernya setelah kecelakaan pada 2020, Grand Prix Spanyol memiliki nilai emosional yang dalam bagi Marc Marquez. Berkat usahanya dalam pemulihan, dia kembali membalap pada 2021. Pindah ke Gresini Ducati pada 2024 setelah meraih enam gelar bersama Honda, Marquez merasa perbedaan motornya terasa signifikan dan memberikan perasaan yang lebih baik dalam bermanuver di lintasan.
Meskipun level performanya tinggi, Marquez tidak yakin apakah dia mengendarai Ducati lebih baik dari saat bersama Honda. Namun, dia terus mencari area di mana bisa berkembang dengan Ducati dan percaya motor Ducati memiliki potensi untuk menang setiap balapan musim ini. Bersama saudaranya Alex, keduanya siap untuk terus memperlihatkan performa terbaik mereka dan tidak ingin melambat.
Tekanan Tinggi: Marquez Kesulitan Fokus di Kandang
