Aston Martin mengalami penurunan kinerja yang signifikan dalam lima balapan pertama musim 2025. Tim yang sebelumnya meraih kesuksesan, sekarang hanya mengumpulkan 10 poin. Perubahan besar terjadi setelah lima balapan, dengan Aston Martin menunjukkan involusi yang jelas. Meskipun tim ini sedang dalam proses pembangunan dengan kedatangan insinyur baru, adaptasi dan penyesuaian diperlukan untuk memperbaiki kinerja mereka. Statistik menunjukkan bahwa Aston Martin adalah tim yang paling sedikit mengalami peningkatan dibandingkan musim sebelumnya. Perubahan teknis baru diharapkan membantu tim menemukan kembali jalur kinerja yang positif.
Fernando Alonso, pembalap Aston Martin Racing, mengakui bahwa ada beberapa tantangan teknis yang harus diatasi. Mesin balap AMR25 kesulitan dalam berbagai aspek, mulai dari tikungan kecepatan rendah hingga cengkeraman dan masalah-masalah lainnya. Tim teknis Aston Martin berusaha untuk memperbaiki kendala ini dengan kembalinya ke dasar pengembangan mobil. Namun, hingga saat ini, masih belum terlihat peningkatan kinerja yang signifikan.
Membandingkan data telemetri antara musim 2024 dan 2025 menunjukkan bahwa Aston Martin belum mencapai peningkatan beban yang diharapkan. Masalah pada kursi tunggal Aston Martin dari musim sebelumnya telah mendorong tim untuk mengembangkan mobil yang kurang stabil dan sulit dikendarai. Oleh karena itu, perubahan strategi pengembangan mobil dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja AMR25.
Dalam upaya untuk memperbaiki kinerja mobil, Aston Martin telah melakukan pertemuan tim untuk merencanakan pengembangan masa depan. Dukungan dari sumber daya baru, seperti terowongan angin dan pengarahan Adrian Newey, diharapkan dapat menghasilkan hasil yang lebih baik pada tahun-tahun mendatang. Meskipun perubahan ini membutuhkan waktu, Aston Martin optimis dapat kembali ke jalur kemenangan di masa depan.