Grand Prix Miami diwarnai dengan kontroversi setelah Red Bull Racing memprotes George Russell atas dugaan pelanggaran terhadap bendera kuning. Hal ini terjadi setelah Max Verstappen mengumumkan melalui radio tim bahwa Russell tidak mengurangi kecepatan meskipun mengangkat kakinya dari akselerator. Christian Horner kemudian menjelaskan alasan di balik protes tersebut, menyatakan bahwa meskipun Russell mengangkat, ia tidak benar-benar mengurangi kecepatan, yang menimbulkan perdebatan antara Red Bull dan Mercedes. Setelah diskusi, steward memutuskan untuk tidak menindaklanjuti protes tersebut, sehingga Russell tetap mempertahankan posisi podiumnya. Para steward menyatakan bahwa Russell telah mengurangi kecepatan sekitar 25 persen, yang cukup sesuai dengan aturan bendera kuning. Meskipun Red Bull memandang hal ini sebagai pelanggaran, steward memutuskan untuk mengizinkan Russell mempertahankan posisinya tanpa hukuman. Dalam kesimpulannya, uang jaminan sebesar 2.000 euro yang harus dibayarkan oleh Red Bull dibebaskan, menyudahi kontroversi tersebut di Grand Prix Miami.
Protes Ditolak, Russell Aman: Red Bull Podium
