Lewis Hamilton tidak akan menyerah dengan awal yang mengecewakan di musim Formula 1 2025, meskipun ada keraguan tentang potensinya di Ferrari. Pada usia 40 tahun, Hamilton membuat keputusan mengejutkan dengan beralih ke Scuderia setelah sukses bertahun-tahun bersama Mercedes. Meski menang di Sprint Race Shanghai, namun posisinya di urutan ketujuh klasemen setelah enam putaran menunjukkan tantangan bagi Hamilton. Meskipun finis ketiga dalam Sprint Race Miami, kesulitan di kualifikasi dan balapan Minggu membuatnya tertinggal. Meski merasa optimis dengan performa mobil, Hamilton mengakui ada sesuatu yang menghambat Ferrrari saat ini. Charles Leclerc, rekan setimnya, juga mengalami musim yang sulit. Meski berharap performa akan membaik di Imola, Leclerc skeptis dengan balapan kandangnya di Monako. Seiring dengan berbagai permasalahan ini, Hamilton dan Leclerc akan terus berjuang memperbaiki performa mereka di musim Formula 1 mendatang.
Hamilton Heran dengan Hambatan Misterius Ferrari SF-25
