Akhir pekan ini, Franco Colapinto akan kembali berkompetisi di grand prix pertamanya sejak GP Abu Dhabi tahun lalu, setelah mengambil alih kursi balap Jack Doohandi Alpine. Organisasi yang berbasis di Enstone ini sedang mengalami restrukturisasi dan perubahan manajemen hingga tamu utama mantan pemimpin Flavio Briatore kembali sebagai ‘penasihat eksekutif’. Setelah pergantian Colapinto dengan Doohan diumumkan, terjadi isu terkait saudara Oakes yang ditangkap polisi dengan tuduhan “mentransfer properti kriminal”. Pergantian ini juga berkaitan dengan tim Williams yang memengang Colapinto sebagai test driver dan cadangan Alpine. Meskipun Colapinto menunjukkan kecepatan yang mengesankan di posisi sebelumnya, ia tidak memiliki prospek untuk membalap lagi bersama tim tersebut. Sebagai gantinya, ia akan membalap bersama Alpine dalam beberapa balapan dengan kontrak yang masih belum menjamin masa depannya. Meski begitu, kepala tim Williams, James Vowles, yakin bahwa Colapinto akan bisa bersaing dengan baik di masa depan dan mendorongnya untuk terus berkembang dengan Alpine.
Vowles Yakin Krisis Alpine Membangkitkan Keperkasaan Colapinto
