Gegara RI, Pasar Tanker Singapura Geger!

by -14 Views

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana menghentikan impor Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Singapura, yang saat ini mencapai 54% dari total kebutuhan Indonesia. Singapura, meskipun tidak memiliki sumber daya minyak mentah, menjadi pemasok utama BBM ke negara-negara lain berkat kilang minyaknya. Di sisi lain, produksi bahan bakar fosil Indonesia menurun, sehingga harus mengimpor sekitar 290.000 barel bahan bakar cair olahan per hari dari negara tetangga seperti Singapura. Rencana pengalihan impor BBM dari Singapura ke negara lain merupakan bagian dari evaluasi yang dilakukan oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Harga beli BBM dari Singapura ternyata sama dengan harga beli dari Timur Tengah, sehingga mengarahkan pemerintah untuk mencari sumber impor yang lebih ekonomis. Pertamina sedang membangun dermaga besar untuk menampung kapal-kapal jumbo sebagai bagian dari rencana pengalihan impor tersebut. Langkah ini juga sejalan dengan strategi negosiasi Indonesia dalam merespons kebijakan tarif tinggi yang diberlakukan oleh Amerika Serikat. Salah satu strategi tersebut adalah mengalihkan sebagian impor BBM dari Singapura ke Amerika Serikat sebagai bagian dari perjanjian yang telah dibuat dengan negara tersebut.

Source link