Trump Sebut Hubungan dengan Elon Musk Berakhir, Tak Ada Damai!

by -16 Views

Presiden AS, Donald Trump, secara resmi mengonfirmasi bahwa hubungannya dengan miliarder Elon Musk telah berakhir. Bahkan, Trump memberi peringatan akan adanya “konsekuensi serius” jika Musk mendukung Demokrat AS yang mencalonkan diri melawan Republikan yang memberikan suara untuk RUU pajak dan pengeluaran presiden yang luas. Meskipun Trump menolak untuk merinci konsekuensi tersebut, ia menyatakan belum membicarakan kemungkinan untuk menyelidiki lebih lanjut terkait Musk.

Ketika ditanya apakah hubungannya dengan CEO Tesla dan SpaceX telah berakhir, Trump menjawab bahwa dia percaya begitu. Selain itu, Trump menegaskan bahwa tidak ingin memperbaiki hubungannya dengan Musk dan tidak berniat untuk berbicara dengannya. Meskipun demikian, Trump menyatakan tidak berencana untuk mengakhiri kontrak pemerintah Amerika Serikat dengan perusahaan milik Musk, seperti StarLink dan SpaceX.

Musk dan Trump mulai saling melontarkan kritik ketika Musk mengecam RUU Trump sebagai “kekejian yang menjijikkan”. Hal ini membuat proses legislatif semakin sulit diloloskan di Kongres, di mana mayoritas tipis Partai Republik menentangnya. RUU tersebut saat ini sedang dibahas di Senat, di mana perubahan mungkin akan dilakukan oleh anggota Partai Republik yang meragukan dampak fiskalnya. Meskipun Elon Musk menyerukan adanya partai politik baru di AS, Trump yakin bahwa RUU tersebut akan disahkan sebelum Hari Kemerdekaan AS.

Dalam wawancara dengan NBC News, Trump menyatakan keyakinannya bahwa RUU tersebut akan diloloskan dan pelaku politik yang tadinya ragu akan mendukungnya. Meskipun hubungan antara Trump dan Musk telah berakhir dengan konflik politik, Trump tidak berencana untuk melibatkan perusahaan Musk dalam konflik pribadinya dengan Elon Musk.

Source link