PT Vale Indonesia (Persero) Tbk (INCO) telah membuktikan komitmennya terhadap tanggung jawab lingkungan dan sosial dalam pengoperasian bisnis tambangnya. Plt Presiden Direktur Vale Indonesia, Bernardus Irmanto, menyatakan bahwa perusahaan ini secara sukarela melakukan audit sosial dan lingkungan serta melibatkan komunitas dan masyarakat dalam prosesnya. Vale Indonesia saat ini sedang berupaya untuk mendapatkan sertifikasi dari Initiative for Responsible Mining Assurance (IRMA), sebuah lembaga independen global yang melakukan penilaian terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan di sektor pertambangan. Sertifikasi IRMA 50 dianggap sebagai standar ketat yang sulit dicapai dan menjadi bukti komitmen Vale Indonesia dalam melaksanakan tanggung jawab lingkungan secara berkelanjutan.
Dalam proses audit IRMA 50, perusahaan ini membuka diri untuk menerima masukan khusus dari publik terkait pemenuhan standar tertentu. Vale Indonesia juga melibatkan komunitas lingkungan, NGO, dan kelompok masyarakat untuk memastikan bahwa praktik bisnis yang dilakukan merupakan bisnis yang berkelanjutan. Inisiatif IRMA merupakan program jaminan sukarela yang diakui secara internasional untuk meningkatkan kinerja operasi pertambangan yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan. Lebih dari 100 perusahaan tambang dari 36 negara telah terlibat dalam proses audit IRMA, berdasarkan praktik pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Standar penilaian IRMA terdiri dari empat pilar utama, dengan lebih dari 400 indikator yang mencakup berbagai aspek seperti hak asasi manusia, kualitas udara dan air, kesehatan dan keselamatan kerja, keamanan finansial, serta kontribusi dan investasi masyarakat.