Perang Israel-Iran: Fakta yang Mengejutkan!

Gencatan senjata antara Israel dan Iran telah dinyatakan setelah konflik berlangsung selama 12 hari. Namun, pertanyaan yang muncul adalah apakah perang benar-benar berakhir dan siapa yang sebenarnya mendapatkan keuntungan dari eskalasi militer tersebut.

Presiden AS, Donald Trump, menyebut perang tersebut sebagai “Perang 12 Hari” dan kini berakhir dengan gencatan senjata total. Meskipun pertempuran langsung telah berhenti, baik Israel maupun Iran mengklaim kemenangan masing-masing.

Iran merayakan “kemenangan besar” dan perlawanan heroik, sementara Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyebutnya sebagai “kemenangan untuk generasi mendatang”. Meski Israel berhasil merusak target Iran secara signifikan, klaim AS tentang hancurnya fasilitas nuklir Iran masih memerlukan verifikasi.

Iran juga berhasil mengubah kalkulasi strategis di kawasan dengan membalas serangan melalui rudal dan drone. Para pakar percaya bahwa gencatan senjata saat ini adalah jeda sementara, dan isu masa depan program nuklir Iran akan menjadi kunci perdamaian.

Ada dua kemungkinan jalan ke depan terkait program nuklir Iran. Pertama, melalui inspeksi PBB seperti tahun 2015 yang dapat membantu Tehran meredakan tekanan global. Eropa dapat berperan penting dalam mencegah serangan AS dan Israel. Kedua, AS dan Israel mungkin kembali menyerang Iran, tergantung pada kesepakatan antara Eropa dan Iran. Eropa dianggap sebagai jalan keluar bagi Iran dalam mengatasi tekanan internasional terkait program nuklirnya.

Source link