Lewis Hamilton masih memiliki beberapa kelemahan yang perlu diatasi di Red Bull Ring untuk menyaingi rekan setimnya, Charles Leclerc. Trek tersebut mengekspos kekurangan Hamilton, khususnya dalam kurangnya kepercayaan diri di tikungan cepat. Meskipun demikian, ada beberapa poin positif terutama dalam sesi kualifikasi di mana Hamilton bisa mengamankan posisi terdepan tanpa kesalahan di tikungan keenam.
Namun, masalah muncul saat balapan, terutama dengan masalah understeer dan manajemen ban yang sulit di lintasan Red Bull Ring yang degradasinya tinggi. Hal ini membuat Hamilton sulit bersaing dengan rekan setimnya, terpaut jauh dari kedua Ferrari yang berhasil meraih posisi di depannya. Mengatasi masalah rem yang membutuhkan manajemen suhu yang baik juga menjadi salah satu fokus Hamilton dalam balapan.
Hamilton mengungkapkan bahwa masalah rem telah menghantuinya untuk beberapa waktu, dan dia aktif mendorong perbaikan pada sistem tersebut. Meskipun di balapan sebelumnya, Hamilton mengeluhkan kondisi rem yang tidak konsisten, terkadang berfungsi dengan baik dan terkadang tidak, membuktikan betapa sulitnya untuk menemukan keseimbangan yang tepat.
Meskipun Scuderia Ferrari tampil kuat dalam akhir pekan ini dan berhasil menahan Red Bull, Hamilton menyatakan kebanggaan atas kemajuan yang dicapai timnya dan mengakui bahwa masih ada banyak hal yang perlu diperbaiki. Meski semakin mendekat ke Leclerc, Hamilton tetap mengakui bahwa masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menutup kesenjangan prestasi.
