Carlos Sainz memulai debutnya di dunia Formula 1 melalui program junior Red Bull pada tahun 2015, bermitra dengan Verstappen di Toro Rosso. Meskipun awalnya terjadi ketegangan antara keduanya dalam persaingan untuk membuktikan kemampuan mereka kepada Red Bull, emosi akhirnya mereda setelah kedua pembalap berpisah dan melanjutkan karier masing-masing. Meski beberapa orang menganggap perbedaan pendapat antara Sainz dan Verstappen sebagai kemungkinan alasan dia tidak kembali ke Red Bull, Sainz meyakini bahwa mereka memiliki hubungan yang baik dan persaingan yang sehat. Meskipun Red Bull telah merekrut rekan-rekan setim potensial lainnya untuk Verstappen, Sainz yakin bahwa dia akan menjadi pasangan yang kuat dan mampu bersaing dengan siapa pun di grid Formula 1. Sainz juga telah menunjukkan performa yang tangguh dan menjadi pembalap non-Red Bull pertama yang meraih kemenangan pada tahun 2023. Dengan keyakinan dan kepercayaan dirinya, Sainz terus meraih kesuksesan dan siap untuk terus bersaing dengan yang terbaik dalam olahraga ini.
Carlos Sainz Menyatakan Keterkejutan Setelah Ditolak Red Bull
