Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah mengumumkan pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi peserta didik di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Jawa Barat. Tujuan dari program ini adalah untuk melakukan deteksi dini terhadap berbagai masalah kesehatan fisik dan mental pada anak usia sekolah.
Sebuah langkah yang didukung langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan, Prof. Dante Saksono Harbuwono, yang melakukan peninjauan di SD Prestasi Global, Depok. Ia menjelaskan bahwa Program CKG merupakan bagian dari Program Quick Win Presiden Prabowo Subianto untuk menyediakan layanan kesehatan yang merata, berkualitas, dan terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia.
Program ini akan menjangkau sekitar 53 juta anak sekolah di seluruh Indonesia pada tahun 2025. Berbeda dari kegiatan sebelumnya, Program CKG kali ini difokuskan pada anak sekolah dasar, dengan pemeriksaan kesehatan yang disesuaikan dengan kelompok usia masing-masing.
Pelaksanaan pemeriksaan dilakukan di sekolah-sekolah pada awal tahun ajaran baru untuk menjangkau sebanyak mungkin anak-anak dalam kondisi relatif sehat. Kepala Sekolah Prestasi Global, Mustopa, juga menyampaikan bahwa 843 siswa telah mengikuti program ini, dengan 143 siswa menerima imunisasi sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan.
Selain aspek fisik, pemerintah juga memberikan perhatian khusus pada kesehatan mental, terutama bagi siswa SMP dan SMA. Untuk siswa SD, pemeriksaan dilakukan melalui kuesioner yang diisi oleh orang tua. Program CKG ini melibatkan berbagai kementerian dan lembaga, menunjukkan komitmen lintas sektor dalam mendukung kesehatan anak sekolah di Indonesia.
Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah Sasar 53 Juta Pelajar Indonesia
