Elfyn Evans mengalami penurunan keunggulan dalam Kejuaraan Reli Dunia setelah Hyundai memutuskan untuk menarik Adrien Fourmaux dari WRC Paraguay. Fourmaux sebenarnya berada di jalur untuk meraih podium, tetapi tergelincir dari posisi kedua menjadi keempat setelah hujan deras mempengaruhi jalannya reli. Meskipun begitu, Hyundai memilih untuk memensiunkan mobilnya sebelum catatan waktu terakhir untuk mempersiapkan diri lebih baik untuk WRC Cile yang akan datang.
Keputusan Hyundai untuk menarik Fourmaux berdampak pada perolehan poin dan posisi klasemen WRC. Ott Tanak dan Kalle Rovanpera mendapat tambahan dua poin kejuaraan setelah Fourmaux keluar dari reli. Hal ini membuat Rovanpera kini hanya tertinggal tujuh poin dari Elfyn Evans, sementara Tanak hanya terpaut 18 poin dari pemimpin klasemen. Meskipun demikian, Adrien Fourmaux mengungkapkan kekecewaannya atas hasil reli tersebut, meskipun merasa positif dengan performanya. Terlepas dari itu, dia merasa memiliki kecepatan yang cukup baik namun tidak mendapatkan hasil yang diharapkan.
Dengan adanya keterkaitan antara reli Paraguay dan Cile, komponen-komponen penting seperti girboks dan diferensial harus tetap disegel di kedua reli tersebut. Tim hanya bisa mengganti komponen-komponen ini jika mobil mundur dari reli pertama atau mendapat persetujuan tertulis dari Delegasi Teknis FIA. Pengunduran diri Fourmaux turut mempengaruhi rivalitas di antara pesaing gelar juara WRC, dan posisi perebutan gelar semakin ketat karena penambahan poin dari reli tersebut.