Kementerian Pekerjaan Umum (PU) meluncurkan program Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Maluku Utara melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku Utara. Program ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah dalam dua tahap guna mendukung program swasembada pangan nasional serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Menurut Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, infrastruktur konektivitas yang handal sangat penting untuk meningkatkan daya saing bangsa.
Program IJD Tahap 1 akan fokus pada peningkatan tiga ruas prioritas, antara lain peningkatan Jalan Lapter-Wayamii di Kabupaten Halmahera Timur, Jalan Kusuri-Tolabit di Kabupaten Halmahera Utara, serta Preservasi Jalan Dalam Kota Ternate. Selain program IJD, Kementerian PU juga sedang melaksanakan proyek infrastruktur strategis lainnya di Maluku Utara, termasuk proyek mitigasi bencana pasca banjir bandang di Kota Ternate.
Proyek-proyek infrastruktur yang sedang berlangsung di tahun 2025 meliputi pembangunan berbagai jembatan seperti Jembatan Gantung Gayok, Jembatan Gantung Desa Todowongi, Jembatan Sungai Kalibutu, Jembatan Ake Meja IV, dan Jembatan Ake Hale I. Semua upaya ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memperluas pembangunan infrastruktur untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat di Provinsi Maluku Utara.
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) adalah sebuah kementerian negara di Indonesia yang bertanggung jawab atas pembangunan dan pengelolaan infrastruktur seperti jalan raya, jembatan, dan pengelolaan air. Dipimpin oleh Dody Hanggodo, kementerian ini bertanggung jawab kepada Presiden. Press release ini juga telah dipublikasikan di VRITIMES.