Mangrove Rehabilitation in Wonorejo Boosting Economic Growth

by -2 Views

Sejak tahun 2008, masyarakat di Ekowisata Mangrove Wonorejo, Surabaya, telah aktif dalam upaya rehabilitasi mangrove secara swadaya. Meskipun keterbatasan dana menjadi kendala, pada tahun 2021 kolaborasi dengan LindungiHutan membuka akses pendanaan yang lebih luas. Menurut Ahmad David, seorang pegiat lingkungan di Wonorejo, kolaborasi ini memberikan manfaat ganda bagi masyarakat. Ekonomi lokal tumbuh melalui usaha penanaman mangrove, sementara kesadaran lingkungan dan semangat gotong royong dalam masyarakat semakin meningkat.

Dampak positif juga terlihat secara ekologis, dengan kondisi pesisir yang membaik, abrasi yang berkurang, udara lebih bersih, dan keanekaragaman hayati yang meningkat. Eksistensi burung migran Great Egret menjadi indikator penting bahwa habitat pesisir telah pulih kembali. Meskipun masih dihadapi oleh tantangan sampah plastik dan limbah industri, LindungiHutan bersama dengan masyarakat lokal terus berupaya menjaga kesehatan mangrove dan lingkungan sekitarnya.

Melalui kolaborasi dengan LindungiHutan, warga di Wonorejo berharap untuk menguatkan program rehabilitasi mangrove dengan pelatihan dan pendampingan keterampilan. Mereka tidak hanya ingin menanam mangrove, tetapi juga memastikan keberlanjutan program ini berkelanjutan. Sebagai start-up lingkungan yang fokus pada konservasi hutan dan pemberdayaan masyarakat, LindungiHutan telah menanam lebih dari 1 juta pohon bersama dengan berbagai brand dan perusahaan. Kolaborasi ini diharapkan tetap berkelanjutan untuk mendukung ekonomi dan lingkungan lokal.

Tentang LindungiHutan, perusahaan lingkungan ini memiliki program-program seperti Corporatree, Collaboratree, dan Carbon Offset yang bertujuan untuk memperkuat upaya konservasi hutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Melalui kolaborasi dengan masyarakat lokal di berbagai lokasi penanaman mangrove di Indonesia, LindungiHutan terus berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir dan memberdayakan masyarakat lokal.

Source link