Pelabuhan Tanjung Wangi telah meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem selama periode angin timur dan musim gelombang tinggi dengan langkah-langkah mitigasi risiko. Branch Manager PT Pelindo Multi Terminal Tanjung Wangi, Eko Budyasmoro, menjelaskan pentingnya kerjasama lintas instansi untuk mendapatkan informasi cuaca maritim real-time dan menyesuaikan operasional pelabuhan. Pihak pelabuhan memberikan prioritas pada keselamatan dengan mewajibkan kapal untuk menjalani pengecekan alat keselamatan sebelum berlayar.
Beberapa langkah konkret meliputi inspeksi berkala alat keselamatan di pelabuhan dan kapal, penyebaran buletin cuaca harian dari BMKG, serta peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi. BMKG Banyuwangi memprediksi ketinggian gelombang mencapai 2,5 – 4 meter di Perairan Selat Bali, sehingga seluruh operator pelayaran diimbau untuk mematuhi peringatan tersebut. Pelabuhan Tanjung Wangi menegaskan pentingnya kewaspadaan, keselamatan, dan menghindari pelayaran berisiko di tengah cuaca ekstrem.
Langkah-langkah kesiapsiagaan ini merupakan bagian dari komitmen Pelabuhan Tanjung Wangi dalam mendukung transportasi laut yang aman, handal, dan berkelanjutan di tengah tantangan cuaca ekstrem akibat perubahan iklim. PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) adalah subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang berfokus pada pengelolaan operasional terminal nonpetikemas di Indonesia. Press Release ini dapat diakses juga di VRITIMES.
