Perbandingan Militer AS Vs Venezuela: Analisis Pecah Perang Baru

Amerika Serikat baru-baru ini melakukan operasi anti-narkotika di perairan internasional pada awal September yang mengakibatkan kematian sedikitnya tiga orang. Sejak operasi pertama diluncurkan, total 17 orang yang diduga terlibat dalam penyelundupan narkoba telah tewas tanpa melalui proses pengadilan. Dalam pernyataannya di Truth Social, mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyebut korban terbaru sebagai “narcoterrorists” dan mengklaim bahwa intelijen memastikan kapal mereka membawa narkotika. Namun, kelompok hak asasi manusia (HAM) mengutuk tindakan tersebut sebagai eksekusi di luar hukum. Presiden Venezuela, Nicolás Maduro, mengecam tindakan tersebut sebagai upaya penggulingan rezim. Serangan ini terjadi di tengah peningkatan kehadiran militer AS di kawasan Karibia selatan, dengan lima jet tempur F-35 mendarat di Puerto Rico dan tujuh kapal perang serta satu kapal selam bertenaga nuklir AS siaga di kawasan tersebut.

Ketegangan ini terjadi di tengah perbedaan kekuatan militer antara kedua negara. Berdasarkan laporan Global Firepower (GFP) 2025, AS menempati peringkat pertama sebagai militer terkuat dunia dengan Power Index 0,0744, sementara Venezuela berada di urutan ke-50 dengan Power Index 0,8882. Dari perbandingan kekuatan militer antara AS dan Venezuela, AS memiliki jumlah tentara aktif, anggaran pertahanan, pesawat tempur, helikopter serang, tank, kendaraan lapis baja, senjata artileri, dan kendaraan peluncur roket yang jauh lebih besar daripada Venezuela. Meskipun Venezuela memiliki keunggulan sumber daya alam dan geografi, namun kekuatan militer AS dalam hal udara, laut, dan darat jauh melampaui Venezuela.

Source link