Pembalap MotoGP Aprilia, Marco Bezzecchi, menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi sejak lap pertamanya di Motegi. Meskipun mengalami dua kecelakaan di awal, ia berhasil memuncaki Practice Grand Prix Jepang. Bezzecchi jatuh di Tikungan 11 pada sesi latihan pertama di Motegi, merusak Aprilia RS-GP yang dikendarainya. Meskipun demikian, ia kembali dengan motor kedua namun kembali terjatuh. Meski harus absen selama 18 menit sesi, Bezzecchi terpaksa start dari posisi ke-11. Namun, kepercayaan dirinya tidak surut. Dalam interview dengan situs resmi MotoGP, ia mengakui kesalahannya dalam kecelakaan tersebut tetapi optimis dengan performa motornya.
Meski mengalami kesulitan di awal, Aprilia menunjukkan kecepatannya di Motegi. Jorge Martindi berhasil finish P2 dalam Free Practice 1, sementara Bezzecchi sendiri mencatat waktu tercepat di sesi Practice. Meski dua kali terjatuh, Bezzecchi meyakini kecepatannya dan tahu bahwa ia memiliki potensi untuk finis di depan dalam latihan tersebut. Terimakasih kepada timnya yang bekerja keras memperbaiki motornya, Bezzecchi merasa nyaman dan percaya diri sejak pertama kali naik motor.
Sementara itu, Ducati tampil kurang optimal dalam sesi latihan, dengan pembalap seperti Marc Marquez dan Francesco Bagnaia di luar 10 besar. Namun, Ducati masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki performa mereka dalam sesi latihan berikutnya. Meski begitu, Bezzecchi tetap fokus pada performa timnya sendiri dan berharap dapat terus meraih hasil yang lebih baik di sesi latihan selanjutnya.





