RI Tak Ada Kilang Baru Sejak Krisis 1998: Purbaya Rugi Besar

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti kebergantungan Indonesia pada impor energi domestik karena kurangnya pembangunan kilang minyak baru dalam beberapa tahun terakhir. Dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI, Purbaya mengungkapkan bahwa Indonesia tidak pernah membangun kilang baru sejak lama, bahkan kilang terakhir, Kilang Balongan di Jawa Timur, dibangun pada tahun 1994. Hal ini menjadi perhatian karena Indonesia masih banyak mengimpor BBM jenis solar atau diesel dari Singapura, dengan nilai impor yang mencapai puluhan miliar.

Purbaya menekankan perlunya kilang baru untuk mengurangi ketergantungan pada impor dan meminimalisir subsidi pemerintah yang terus meningkat. Meskipun Indonesia memiliki rencana untuk membangun 7 kilang baru, hingga saat ini belum ada yang terealisasi. Purbaya juga menyoroti kurangnya motivasi dari BUMN terkait, khususnya Pertamina, dalam mewujudkan pembangunan kilang tersebut.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah merencanakan pembangunan 18 proyek kilang dan tangki minyak di berbagai wilayah Indonesia dengan investasi mencapai Rp 232 triliun. Proyek ini termasuk dalam upaya hilirisasi dan ketahanan energi nasional. Meskipun rencana tersebut sudah ada, namun perlu kerja keras dari semua pihak terkait untuk mewujudkannya. Pemerintah telah menyatakan komitmen untuk membantu mempercepat pembangunan kilang dan tangki minyak untuk mengurangi ketergantungan pada impor energi.

Source link