Inovasi Keuangan dan Kredit Skoring di Palembang: Panduan bagi Generasi Muda

by -61 Views

Adapundi baru-baru ini menyelenggarakan kegiatan literasi keuangan di UIN Raden Fatah, Palembang, dengan tema “Kenali Optimalisasi Keuangan dan Inovasi Kredit Skoring Masa Kini”. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada generasi Milenial dan Gen Z, yang menurut data OJK mendominasi inklusi keuangan hingga 85%, namun masih tertinggal dalam literasi keuangan dengan angka 66%.

Transformasi digital telah membawa perubahan dalam pola pengelolaan dan akses layanan keuangan masyarakat. Berdasarkan data OJK, generasi Milenial dan Gen Z menjadi pemegang indeks inklusi keuangan Indonesia sebesar 85% pada tahun 2025. Namun, masih terdapat kesenjangan signifikan dalam literasi keuangan, yang hanya mencapai angka 66%.

Dalam rangka mendukung literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, Adapundi menyelenggarakan kegiatan literasi keuangan yang menyasar generasi Milenial dan Gen Z dengan tema “Kenali Optimalisasi Keuangan dan Inovasi Kredit Skoring Masa Kini” di UIN Palembang. Acara ini membahas tiga isu utama sehari-hari, seperti optimalisasi keuangan, pengenalan konsep Peer-to-Peer (P2P) Lending, dan inovasi kredit skoring modern.

Adapundi memandang literasi keuangan sebagai kunci dalam menciptakan ekosistem finansial yang sehat dan berkelanjutan di era digital. Melalui kegiatan ini, generasi muda dapat belajar cara mengelola keuangan dengan baik dan bertanggung jawab. Adapundi berkomitmen untuk mendukung target inklusi keuangan nasional dan memperluas manfaat teknologi keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat.

Sebagai aplikasi pinjaman daring yang sah dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Adapundi menawarkan layanan pinjaman mulai dari Rp100.000 hingga Rp100.000.000 dengan tenor 1 hingga 12 bulan. Proses pengajuan dilakukan secara digital hanya dengan KTP, tanpa jaminan, dan pencairan dana dalam waktu singkat setelah persetujuan. With the theme “Know Financial Optimization and Innovation Credit Scoring Today”, the event targets Millennials and Gen Z who, according to OJK data in 2025, dominate financial inclusion (85%) but are still lagging behind in literacy (66%).

Transform digital has changed the way people manage and access financial services. Based on OJK data, the financial inclusion index in Indonesia in 2025 is dominated by Millennials and Gen Z, reaching 85%. However, the index for financial literacy is still significantly lagging behind, reaching only 66%.

As part of its commitment to supporting financial literacy and inclusion in Indonesia, Adapundi has once again held a financial literacy event targeting Millennials and Gen Z with the theme “Know Financial Optimization and Modern Credit Scoring Innovation” at UIN Palembang.

This event covers three main issues close to daily life:
– Financial Optimization: how to manage and allocate financial resources efficiently to achieve sustainable financial goals.
– Introduction to Peer-to-Peer (P2P) Lending Concepts: as a digital funding solution that connects lenders and borrowers directly, with a fast, secure, and transparent process. As well as tips for using it responsibly for productive purposes.
– Modern Credit Scoring Innovation: big data-based innovations and technologies that enable more inclusive creditworthiness assessments, so that financial access is no longer limited to those with formal banking histories.

“Through this literacy, we want to show that technology can open up broader opportunities for the community, especially young people and entrepreneurs in the region. Especially in the city of Palembang, as one of Indonesia’s culinary cities, which has great potential for its MSMEs to further develop,” said Monika Saraswati, Senior Legal Manager of Adapundi.

The event was attended by students from UIN Raden Fatah University, who were enthusiastic about learning how to manage finances in the digital age. Adapundi believes that financial literacy is the key to creating a healthy and sustainable financial ecosystem.

Financial education like this is a concrete step towards supporting national financial inclusion targets and expanding the benefits of financial technology to all layers of society.

About Adapundi
Adapundi is an online lending application licensed by the Financial Services Authority (OJK) with license number KEP-48/D.05/2021 since June 2, 2021, and is a member of LAPS SJK. Committed to data protection and ease of access, Adapundi offers loans ranging from Rp100,000 to Rp100,000,000 with a tenor of 1 to 12 months. The application process is done digitally with just an ID card, no collateral, and funds disbursed within minutes after approval.

Source link

No More Posts Available.

No more pages to load.