Brown Bantah Menyesatkan Palou, Salahkan McLaren

by -32 Views

Alex Palou baru-baru ini mengungkapkan perselisihan yang terjadi antara dirinya dan McLaren Racing. Menurut Palou, dia diberi harapan oleh Zak Brown untuk mendapatkan kursi di Formula 1, namun Brown membantah hal tersebut. Perselisihan ini bahkan mencapai Pengadilan Tinggi Inggris, di mana McLaren menuntut Palou sebesar lebih dari 20 juta dolar AS atas pelanggaran kontrak.

Pada Juli 2022, Chip Ganassi Racing dan McLaren bersaing untuk layanan Palou di musim IndyCar berikutnya. Setelah berbulan-bulan bernegosiasi, mereka mencapai kesepakatan di mana Palou akan tetap bersama Chip Ganassi untuk musim 2023 dan kemudian bergabung dengan tim F1 McLaren pada 2024. Namun, Palou memutuskan untuk tetap bersama CGR, meragukan kemampuan McLaren untuk menawarkan kursi di F1.

Selama persidangan, Palou mengklaim bahwa Brown memberinya harapan akan mendapat kursi F1 pada 2024, meskipun McLaren mendatangkan Oscar Piastri. Meski demikian, Brown membantah klaim tersebut, mengatakan bahwa ia tidak pernah menjanjikan kursi F1 kepada Palou. McLaren juga menghadapi dampak finansial karena tindakan Palou yang menyebabkan “mode krisis” dan sponsor menahan pembayaran.

Meskipun McLaren dan Palou berada dalam konflik, AlphaTauri juga turut disebut-sebut sebagai opsi bagi Palou untuk musim F1 2024. Namun, ketertarikan tim Faenza menurun setelah pertemuan antara Helmut Marko dan Zak Brown. McLaren terus menyangkal klaim dari Palou dan pengacaranya, Nick De Marco, menilai klaim McLaren sebagai “sangat berlebihan” dan upaya untuk menjatuhkan Palou.

Source link

No More Posts Available.

No more pages to load.