Musim 2025 menjadi tantangan bagi para pembalap MotoGP, namun Brad Binder tetap terlihat menonjol. Dalam empat musim sebelumnya, Binder telah mengukir reputasi sebagai pembalap handal yang konsisten meraih hasil menjanjikan dan poin penting sepanjang musim. Statistiknya menunjukkan performa yang solid, dengan tidak pernah finis di luar posisi keenam selama empat musim terakhir.
Namun, pada musim 2025 ini, gambarannya sedikit berbeda. Meskipun masih ada empat putaran tersisa, Binder saat ini berada di peringkat ke-11 dalam kejuaraan dengan hanya 118 poin, jauh dari rivalnya Pedro Acosta yang berada di peringkat atas. Meski mengakui tantangan yang dihadapinya, Binder tetap optimis bahwa ia dan tim KTM dapat mencapai terobosan di sisa musim ini.
KTM juga mengalami perjuangan di musim ini, dengan RC16 yang mulai menunjukkan peningkatan sejak GP Ceko. Meski demikian, Binder masih mengalami kendala dengan kurangnya cengkeraman bagian depan dan getaran ban belakang. Proses pengembangan suku cadang baru diharapkan dapat membantu memperbaiki situasi ini, sehingga meningkatkan performa tim secara keseluruhan.
Meskipun belum berhasil naik podium pada musim 2025, Binder menunjukkan kemajuan dengan finis keempat di GP Indonesia. Meski diakui bahwa kondisi unik di Mandalika memengaruhi hasilnya, performa impresifnya menunjukkan potensi yang dimilikinya. Binder berharap hasil positif ini dapat menjadi titik balik bagi musim sulitnya dan memberikan dorongan kepercayaan diri untuk bersaing di sisa musim ini.
Dengan adanya tantangan teknis yang dihadapi dan kesenjangan dengan rekan satu tim, Binder harus tetap fokus untuk menemukan solusi yang tepat guna meningkatkan performa dan meraih hasil yang lebih baik. Dengan komitmen dan kerja keras, Binder optimistis bahwa ia dapat mengatasi semua rintangan yang dihadapinya dan kembali ke performa terbaiknya.
