Pecco Bagnaia, pembalap Italia, sedang menghadapi masa yang tidak stabil dalam karier balapnya. Dari kemenangan di MotoGP Jepang hingga kejatuhan yang mengerikan di Grand Prix Mandalika, perjalanan Bagnaia telah dipenuhi dengan naik turun. Meskipun kembali ke rumah untuk berusaha memperbarui dirinya, Bagnaia menuju Australia dengan ketidakpastian atas apa yang akan terjadi, terutama berkaitan dengan performa motornya.
Kehadiran Marc Márquez yang absen di Phillip Island karena cedera membuat penderitaan Bagnaia semakin tergambar. Namun, Bagnaia tetap percaya bahwa performanya tidak akan terlalu dipengaruhi oleh absennya rekan setimnya itu. Meskipun pengalaman uji coba Bagnaia dengan motor Tim VR46 di Misano setelah MotoGP San Marino serta percakapannya dengan petinggi pabrikan Ducati, fokusnya tetap pada perasaannya saat naik motor.
Meskipun persaingan untuk posisi runner-up terus berlanjut, Bagnaia tetap yakin bahwa segalanya tergantung pada kemampuannya dan perasaannya di atas motor. Dengan harapan mencari jawaban atas cobaan yang dialaminya, Bagnaia siap menghadapi tantangan-tantangan berikutnya di lintasan balap MotoGP.





