Pecco Bagnaia mengalami kesulitan dalam Grand Prix Australia dan musim MotoGP 2025 secara keseluruhan. Dari Sprint Race hingga balapan akhir, pembalap juara dunia tiga kali ini kesulitan menemukan performa terbaiknya. Meskipun demikian, Bagnaia tetap berjuang keras dalam balapan panjang, meskipun mengalami kecelakaan yang membuatnya keluar lebih awal. Meski berharap bisa finis di lima besar, risiko yang diambilnya membuatnya terjatuh.
Setelah balapan, Bagnaia menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut terjadi karena dia berusaha keras dan mendorong lebih dari batas yang seharusnya. Meski mengalami perbaikan di sesi Sabtu dan Warm Up, Bagnaia masih merasa sulit untuk mengendalikan gerakan motor Ducati-nya. Kendati begitu, Bagnaia tetap optimis dan berharap bisa meraih hasil yang lebih baik di balapan selanjutnya.
Pembalap Italia itu juga menegaskan bahwa Ducati yang ia kendarai di Australia jauh berbeda dengan Ducati yang ia sukai di Jepang. Meski tidak meraih hasil terbaik, Bagnaia tetap berusaha menjelaskan pengalamannya kepada media dan tetap memberikan salam optimisme ke depan. Dengan semangat pantang menyerah, Bagnaia siap menghadapi tantangan selanjutnya dan berharap bisa kembali meraih kesuksesan.
