Tips Sukses Ekspor Produk Pertanian ke Eropa

Produk-produk pertanian Indonesia seperti kopi, teh, kakao, dan rempah-rempah, serta produk olahan kelapa memiliki potensi besar untuk memasuki pasar Eropa, termasuk Jerman. Peluang ini semakin terbuka setelah penerapan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa. Dengan lebih dari 90% produk Indonesia dapat menikmati bea masuk nol% setelah perjanjian tersebut berlaku.

Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Hamburg, Faried Wirawan Rachman, mengatakan bahwa pelaku usaha perlu memanfaatkan peluang ini dengan meningkatkan standar, kualitas, dan keberlanjutan produk pertanian. Seminar dengan tema “Strategi dalam Memasuki Pasar Jerman dan Uni Eropa bagi Produk Pertanian Indonesia” diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada pelaku usaha mengenai persyaratan pasar UE.

Dalam seminar tersebut, Kementerian Perdagangan menekankan pentingnya penguatan kapasitas usaha mikro, kecil, dan menengah agar produk Indonesia dapat memenuhi kebutuhan pasar Eropa yang semakin spesifik. Selain itu, Duta Besar Indonesia di Jerman, Fadjar Wirawan Haryo, mengungkapkan bahwa Indonesia-EU CEPA memberikan keunggulan kompetitif bagi pelaku usaha Indonesia dengan mempermudah akses pasar dan meningkatkan daya saing produk Indonesia.

Tren konsumen Eropa yang saat ini dipengaruhi oleh keberlanjutan, kesejahteraan, dan preferensi produk organik menjadi faktor penting dalam memasuki pasar Eropa. Hal ini diungkapkan oleh Ahli Pengadaan dan Analisis Pasar IPD, Angie Martinez. Pada periode Januari-Agustus 2025, ekspor pertanian Indonesia ke Jerman mengalami peningkatan signifikan, menunjukkan bahwa produk pertanian Indonesia memiliki potensi untuk bersaing di pasar Jerman dan Eropa.

Dalam upaya memasuki pasar Eropa, Kementerian Perdagangan akan terus mendorong pelaku usaha Indonesia dengan menekankan penguatan kapasitas UMKM, fasilitasi sertifikasi, pendampingan ekspor, dan riset pasar. Semua upaya ini bertujuan agar produk Indonesia semakin kompetitif dan sesuai dengan preferensi konsumen Eropa.

Source link