Pelindo melalui Subholding Pelindo Multi Terminal telah berhasil melakukan kegiatan bongkar muat perdana pasir silika di Terminal Batang, Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah. Terminal ini diharapkan dapat menjadi pusat logistik yang memperkuat konektivitas maritim, mendukung sektor industri, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.
Pelabuhan Indonesia (Persero) melalui Subholding PT Pelindo Multi Terminal, yang fokus pada pengoperasian terminal nonpetikemas, telah resmi melaksanakan kegiatan perdana bongkar muat pasir silika di Pelabuhan Batang, KITB, Jawa Tengah. Pembangunan Terminal Batang tahap pertama melibatkan berbagai infrastruktur utama seperti causeway, trestle, dan dermaga yang mampu menampung kapal hingga 10.000 DWT. Selain itu, terdapat lapangan penumpukan seluas ±2 hektare untuk berbagai jenis kargo industri. Kegiatan perdana bongkar muat ini diawali dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan proses bongkar muat pasir silika menggunakan kapal Barge Bahari 30082.
Dari sudut pandang Pelindo Multi Terminal, kegiatan ini merupakan bukti nyata dari peran Pelindo dalam memperkuat infrastruktur logistik nasional. Direktur Operasi Pelindo Multi Terminal, Arif Rusman Yulianto, menegaskan komitmen perusahaan untuk memberikan standar pelayanan terbaik dengan fokus pada keselamatan, efisiensi, dan kolaborasi.
Dengan beroperasinya Pelabuhan Batang, Pelindo Multi Terminal semakin menegaskan perannya sebagai pusat logistik strategis yang mendukung pertumbuhan KITB. Ke depan, terminal ini diharapkan dapat menjadi hub logistik penting di Jawa Tengah yang akan meningkatkan konektivitas maritim, efisiensi rantai pasok, dan nilai tambah bagi industri nasional.
PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) adalah Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang fokus pada pengelolaan operasional terminal nonpetikemas di Indonesia. Kabar mengenai kegiatan bongkar muat perdana ini juga telah dipublikasikan di VRITIMES.





